Yang banyak digunakan adalah tepung terigu dari bermacam merk dagang. Supaya lebih renyah sering dicampur dengan tepung maizena (tepung jagung) atau arrow root (tepung garut).
Gunakanlah selalu tepung yang kering. Caranya dengan dijemur dahulu atau disangrai kering tanpa merubah warna, lalu diayak supaya tidak menggumpal. Dengan demikian kue kering bebas dari serpihan kotor.
2. Baking Powder dan Baking Soda
Keduanya merupakan bahan pengembang, tetapi tidak saling menggantikan. Baking powder berbentuk bubuk kering dan harus disimpan di tempat tertutup dan kering. Bila menggumpal, uraikan dahulu dengan punggung sendok. Gumpalan baking powder tidak dapat larut dalam adonan kue sehingga menyebababkan rasa tidak enak jika termakan.
Baking soda atau soda kue juga berbentuk bubuk, terutama digunakan sebagai bahan pengembang pada adonan yang menggunakan bahan rasa asam. Misalnya karena kue kering mengandung yoghurt, sour cream, air jeruk dan sebagainya. Soda kue juga berfungsi membantu pemanggangan kue menjadi kecokletan. Sifat dan cara penyimpanannya sama dengan baking powder.
Bahan Kue |
Mentega terbuat dari lemak susu sapi, sedangkan margarin dari minyak tumbuhan. Mentega terdiri dari dua jenis: salted (asin) dan unsalted (tawar). Margarin umumnya mengandung rasa asin. Untuk membuat kue kering, penggunaan mentega menghasilkan aroma yang lebih harum. Anda dapat mencampur setengah bagian mentega dan setengah bagian lagi margarin atau seluruhnya margarin biasa. Mentega lebih mudah lumer dibanding margarin, karena itu simpanlah selalu mentega di dalam lemari pendingin.
4. Gula
Untuk membuat kue kering dipakai gula pasir setengah halus (caster sugar) atau halus sekali, gula semut (palm sugar).
5. Telur
Dapat digunakan telur ayam kampung atau telur itik. Kadangkala dimanfaatkan kuning atau putihnya saja, atau seluruhnya. Jika resep hanya membutuhkan putih telur, misalnya pada schuimpyes atau maringue, pisahkan putih dan kuning telur secara hati-hati. Setitik kuning telur yang tercampur akan menyulitkan putih telur menjadi kaku ketika dikocok. Di samping itu tempat/wadah mengocok harus bebas dari minyak dan air.
6. Garam
Bila menggunakan mentega tawar, jangan lupa membubuhkan garam. Namun bila menggunakan margarin, tiadakan takaran garam yang tertera pada resep karena margarin sudah mengandung rasa asin.
Posting Komentar